(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hari Sabtu lantas, 26 November 2016 jadi hari
terparah dalam kehidupan Ade Sunandar. Pasalnya, di hari itu ia sukses memergoki istri tercintanya, KS, tengah bermesraan dengan pria lain didalam kamar hotel.
Disadari oleh Ade kalau ia memanglah telah lama menyimpan berprasangka buruk pada istrinya itu. Tetapi lantaran tak memiliki
bukti yang kuat, ia juga tak dapat segera untuk menuduh. Pada akhirnya ia berinisiatif untuk ikuti istrinya,
KS.
”Saya mencurigai istri saya sejak mulai lama. Lantas saya intai serta saya gerebek waktu dia berduaan dengan rekan
kerjanya didalam kamar hotel, ” kata Ade.
Waktu itu, kebetulan KS berpamitan pergi dengan Ade. KS berpamitan lewat cara menyampaikan kalau dia
bakal ikuti acara wisuda di satu diantara universitas di Tangerang.
Tidak yakin demikian saja, Ade lalu membuntuti istrinya dari belakang. Serta nyatanya perasaan curiganya itu
terjawab telah.
Sang istri yang berpamitan ke
: Arial,Helvetica,sans-serif;">acara wisuda malah membelok ke arah hotel. Disana ia telah berjanjian
dengan seseorang pria yang nyata-nyatanya tidak lain serta tidak bukanlah yaitu rekanan kerjanya di Puskesmas Kolelet,
Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Dibantu security hotel, Ade sukses menggerebek mereka.
Sontak, KS serta selingkuhannya terperanjat bukanlah kepalang. Terlebih waktu itu keadaan mereka dalam telanjang bulat.
Keduanya cuma tertunduk lesu sesudah digerebek oleh suami sah dari KS.
Tidak tinggal diam, Ade juga memohon Tubuh Kepegawaian Daeah (BKD), Kepala Dinas Kesehatan dan Bupati
Lebak supaya menindak tegas masalah perselingkuhan ini.
Tetapi, sampai berita ini di turunkan, berita pemecatan ke-2 oknum pegawai Puskesmas Kolelet ini belum di konfirmasi. Namun, menurut sumber di Dinkes Lebak, berita perselingkuhan KS serta selingkuhannya sudah hingga ke telinga beberapa pejabat Dinkes Lebak.
“Di sini (Dinkes Lebak, Red) semuanya sudah mengetahui berita perselingkuhan dua oknum pegawai Puskesmas
Kolelet, ” jelas sumber yang minta namanya tak dikorankan.
terparah dalam kehidupan Ade Sunandar. Pasalnya, di hari itu ia sukses memergoki istri tercintanya, KS, tengah bermesraan dengan pria lain didalam kamar hotel.
Disadari oleh Ade kalau ia memanglah telah lama menyimpan berprasangka buruk pada istrinya itu. Tetapi lantaran tak memiliki
bukti yang kuat, ia juga tak dapat segera untuk menuduh. Pada akhirnya ia berinisiatif untuk ikuti istrinya,
KS.
”Saya mencurigai istri saya sejak mulai lama. Lantas saya intai serta saya gerebek waktu dia berduaan dengan rekan
kerjanya didalam kamar hotel, ” kata Ade.
Waktu itu, kebetulan KS berpamitan pergi dengan Ade. KS berpamitan lewat cara menyampaikan kalau dia
bakal ikuti acara wisuda di satu diantara universitas di Tangerang.
Tidak yakin demikian saja, Ade lalu membuntuti istrinya dari belakang. Serta nyatanya perasaan curiganya itu
terjawab telah.
Sang istri yang berpamitan ke
: Arial,Helvetica,sans-serif;">acara wisuda malah membelok ke arah hotel. Disana ia telah berjanjian
dengan seseorang pria yang nyata-nyatanya tidak lain serta tidak bukanlah yaitu rekanan kerjanya di Puskesmas Kolelet,
Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Dibantu security hotel, Ade sukses menggerebek mereka.
Sontak, KS serta selingkuhannya terperanjat bukanlah kepalang. Terlebih waktu itu keadaan mereka dalam telanjang bulat.
Keduanya cuma tertunduk lesu sesudah digerebek oleh suami sah dari KS.
Tidak tinggal diam, Ade juga memohon Tubuh Kepegawaian Daeah (BKD), Kepala Dinas Kesehatan dan Bupati
Lebak supaya menindak tegas masalah perselingkuhan ini.
Tetapi, sampai berita ini di turunkan, berita pemecatan ke-2 oknum pegawai Puskesmas Kolelet ini belum di konfirmasi. Namun, menurut sumber di Dinkes Lebak, berita perselingkuhan KS serta selingkuhannya sudah hingga ke telinga beberapa pejabat Dinkes Lebak.
“Di sini (Dinkes Lebak, Red) semuanya sudah mengetahui berita perselingkuhan dua oknum pegawai Puskesmas
Kolelet, ” jelas sumber yang minta namanya tak dikorankan.
0 komentar:
Posting Komentar