(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Media sosial (medsos) digegerkan munculnya foto sejumlah
pemuda sedang salat di tengah jalan, berlokasi mirip akses menuju Waduk Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Yang lebih memprihatinkan dari foto peragaan salat tersebut, yakni sang imam, ditunggangi rekannya dari belakang, seolah-olah sedang melakukan hubung4n b4d4n dari belakang.
Sejumlah kalangan menilai bahwa munculnya foto geng motor yang melakukan salat di tengah jalan tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap agama Islam.
"Kalau memang mereka masih di bawah umur faktor pembinaan lebih diutamakan dengan melibatkan aparat kepolisian. Saat ini infonya salah satu pelakukanya sudah berhasil diketahui oleh pihak keamanan," kata Tamsul salah satu aktifis muda di Sampang, Selasa (5/7/2016)
Lebih lanjut Tamsul mengatakan, dari gambar yang diunggah ke facebook tersebut, menampilkan jelas kostum Geng Motor Ketombe yang diduga berasal dari Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.
"Dugaan sementara memang dari Karang Penang," tegasnya.
Sementara itu, nitizen lain yang juga berkomentar menanggapi adanya foto penghinaan terhadap agama Islam tersebut. "Siapapun pelakunya harus segera ditangkap dan diproses secara hukum," kata Supriyadi warga Sampang.***
Sumber : http://www.reportaseterkini.net
pemuda sedang salat di tengah jalan, berlokasi mirip akses menuju Waduk Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Yang lebih memprihatinkan dari foto peragaan salat tersebut, yakni sang imam, ditunggangi rekannya dari belakang, seolah-olah sedang melakukan hubung4n b4d4n dari belakang.
Sejumlah kalangan menilai bahwa munculnya foto geng motor yang melakukan salat di tengah jalan tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap agama Islam.
"Kalau memang mereka masih di bawah umur faktor pembinaan lebih diutamakan dengan melibatkan aparat kepolisian. Saat ini infonya salah satu pelakukanya sudah berhasil diketahui oleh pihak keamanan," kata Tamsul salah satu aktifis muda di Sampang, Selasa (5/7/2016)
Lebih lanjut Tamsul mengatakan, dari gambar yang diunggah ke facebook tersebut, menampilkan jelas kostum Geng Motor Ketombe yang diduga berasal dari Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.
"Dugaan sementara memang dari Karang Penang," tegasnya.
Sementara itu, nitizen lain yang juga berkomentar menanggapi adanya foto penghinaan terhadap agama Islam tersebut. "Siapapun pelakunya harus segera ditangkap dan diproses secara hukum," kata Supriyadi warga Sampang.***
Sumber : http://www.reportaseterkini.net
0 komentar:
Posting Komentar