(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berbohong merupakan suatu perbuatan tercela. Sering
sekali kita menemukan bahwa ada orang yang berkata mengenai suatu hal akan tetapi tidak sesuai dengan kelakuannya. Dusta atau berbohong juga adalah merupakan salah satu dari penyebab terseretnya seseorang ke dalam siksa kubur yang menakutkan.
Banyak di antara kaum muslimin yang jatuh terjerumus ke dalam dusta, baik yang disengaja ataupun tidak. Tak jarang dijumpai seseorang di antara mereka saling berdusta dengan yang lainnya hanya sekedar untuk menutupi kekurangannya atau ingin menonjolkan kelebihannya.
Bahkan banyak di antara mereka yang memang berprofesi dengan suatu pekerjaan yang berkaitan erat dengan kedustaan, misalnya; penyair, penyanyi, pekerja film, wartawan gossip, politikus, pedagang dan lain sebagainya. Mereka suka berucap dengan apa yang tidak pernah mereka kerjakan atau bahkan mereka sendiri tidak pernah mau mengerjakannya, menceritakan keadaan seseorang atau lawan politik mereka dengan apa yang tidak pernah mereka ketahui, menyebutkan modal pembelian yang tidak sesuai ketika ada orang yang menawar barang dagangan mereka dan lain sebagainya.
Mereka mengajarkan kebaikan kepada orang lain, namun dirinya sendiri tidak mengerjakan. Justru kebanyakan dari orang yang suka berbohong melakukan perbuatan sebaliknya dari apa yang dikatakan kepada orang lain.
Padahal sebenarnya, jika orang tersebut mengetahui bahwa perbuatan tersebut akan menimbulkan kerugian tentu orang itu akan menghindari kebohongan. Orang yang suka berbohong akan merasakan azab yang sangat pedih dari Allah SWT. Azab apakah yang dimaksud? Berikut penjelasannya :
Di akhirat kelak, orang-orang yang suka berbohong saat hidup di dunia akan merasakan azab dari Allah yakni dipotongnya lidah mereka dengan gunting api, lalu lidah tersebut tumbuh kembali dan dipotong lagi begitulah seterusnya.
Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Pada malam Isra aku dibawa ke berbagai kaum yang lidah mereka dipotong dengan gunting api. Setiap kali berakhir dipotong, lidah itu kembali lagi.
Aku mengatakan, ‘Siapakah mereka itu, wahai Jibril?’ Jibril mengatakan, ‘Mereka merupakan para pembicara dari kalangan umatmu yang mereka mengucapkan apa yang tak mereka lakukan serta mereka membaca Kitabullah, tapi tak mengamalkannya’,” (Shahiihul Jami’: 128).
Kebiasaan berbohong ini tentu saja akan menimbun banyak dosa bagi dirinya sendiri. Karena setiap perkataan yang diucapkan bertolak belakang dengan perbuatan yang mereka lakukan. Orang yang seperti ini akan sangat membuatnya sangat menyesal karena merasakan pedihnya azab dari Allah.
Dari Usamah bin Zaid, ia mengatakan: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Akan didatangkan seseorang kemudian dirinya dilemparkan ke neraka. Maka dirinya di sana berputar semacam berputarnya keledai di tempat penggilingannya, sampai para penduduk neraka berkumpul mengelilinginya. Mereka mengatakan kepadanya, ‘Wahai Fulan bukankah engkau dulu di dunia yang menyuruh kami ke yang baik serta melarang kami dari yang mungkar?’”
Usamah mengatakan, dirinya menjawab, “Aku dulu menyuruh kalian terhadap yang baik (tapi) aku tak melakukannya. Serta aku melarang kalian dari yang kurang baik, (tapi) aku melakukannya,” (Shahiihul Jami’).
Wallahualam
Demikianlah informasi mengenai azab Allah untuk orang yang suka berbohong. Oleh karenanya, hindarilah perbuatan tercela yang satu ini agar Allah senantiasa melindungi kita dari panas dan pedihnya api neraka. Aamiin
Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509].
Like dan Share postingan ini agar bermanfaat bagi semua orang, Semoga Allah Swt membalas setiap kebaikan kita, barakallah. Aamiin Allahumma Aamiin
sekali kita menemukan bahwa ada orang yang berkata mengenai suatu hal akan tetapi tidak sesuai dengan kelakuannya. Dusta atau berbohong juga adalah merupakan salah satu dari penyebab terseretnya seseorang ke dalam siksa kubur yang menakutkan.
Banyak di antara kaum muslimin yang jatuh terjerumus ke dalam dusta, baik yang disengaja ataupun tidak. Tak jarang dijumpai seseorang di antara mereka saling berdusta dengan yang lainnya hanya sekedar untuk menutupi kekurangannya atau ingin menonjolkan kelebihannya.
Bahkan banyak di antara mereka yang memang berprofesi dengan suatu pekerjaan yang berkaitan erat dengan kedustaan, misalnya; penyair, penyanyi, pekerja film, wartawan gossip, politikus, pedagang dan lain sebagainya. Mereka suka berucap dengan apa yang tidak pernah mereka kerjakan atau bahkan mereka sendiri tidak pernah mau mengerjakannya, menceritakan keadaan seseorang atau lawan politik mereka dengan apa yang tidak pernah mereka ketahui, menyebutkan modal pembelian yang tidak sesuai ketika ada orang yang menawar barang dagangan mereka dan lain sebagainya.
Mereka mengajarkan kebaikan kepada orang lain, namun dirinya sendiri tidak mengerjakan. Justru kebanyakan dari orang yang suka berbohong melakukan perbuatan sebaliknya dari apa yang dikatakan kepada orang lain.
Padahal sebenarnya, jika orang tersebut mengetahui bahwa perbuatan tersebut akan menimbulkan kerugian tentu orang itu akan menghindari kebohongan. Orang yang suka berbohong akan merasakan azab yang sangat pedih dari Allah SWT. Azab apakah yang dimaksud? Berikut penjelasannya :
Di akhirat kelak, orang-orang yang suka berbohong saat hidup di dunia akan merasakan azab dari Allah yakni dipotongnya lidah mereka dengan gunting api, lalu lidah tersebut tumbuh kembali dan dipotong lagi begitulah seterusnya.
Dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Pada malam Isra aku dibawa ke berbagai kaum yang lidah mereka dipotong dengan gunting api. Setiap kali berakhir dipotong, lidah itu kembali lagi.
Aku mengatakan, ‘Siapakah mereka itu, wahai Jibril?’ Jibril mengatakan, ‘Mereka merupakan para pembicara dari kalangan umatmu yang mereka mengucapkan apa yang tak mereka lakukan serta mereka membaca Kitabullah, tapi tak mengamalkannya’,” (Shahiihul Jami’: 128).
Kebiasaan berbohong ini tentu saja akan menimbun banyak dosa bagi dirinya sendiri. Karena setiap perkataan yang diucapkan bertolak belakang dengan perbuatan yang mereka lakukan. Orang yang seperti ini akan sangat membuatnya sangat menyesal karena merasakan pedihnya azab dari Allah.
Dari Usamah bin Zaid, ia mengatakan: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Akan didatangkan seseorang kemudian dirinya dilemparkan ke neraka. Maka dirinya di sana berputar semacam berputarnya keledai di tempat penggilingannya, sampai para penduduk neraka berkumpul mengelilinginya. Mereka mengatakan kepadanya, ‘Wahai Fulan bukankah engkau dulu di dunia yang menyuruh kami ke yang baik serta melarang kami dari yang mungkar?’”
Usamah mengatakan, dirinya menjawab, “Aku dulu menyuruh kalian terhadap yang baik (tapi) aku tak melakukannya. Serta aku melarang kalian dari yang kurang baik, (tapi) aku melakukannya,” (Shahiihul Jami’).
Wallahualam
Demikianlah informasi mengenai azab Allah untuk orang yang suka berbohong. Oleh karenanya, hindarilah perbuatan tercela yang satu ini agar Allah senantiasa melindungi kita dari panas dan pedihnya api neraka. Aamiin
Rasulullah SAW bersabda :
“Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509].
Like dan Share postingan ini agar bermanfaat bagi semua orang, Semoga Allah Swt membalas setiap kebaikan kita, barakallah. Aamiin Allahumma Aamiin
0 komentar:
Posting Komentar