(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Mualaf asal Jerman Pierre Vogel yg mengikrarkan
syahadat pada tahun 2001 melontarkan beberapa pertanyaan kepada dunia barat yg selama ini menuduh Islam identik dengan Teroris.
Berikut ini 14 pertanyaan yg disampaikan Pierre dalam sebuah ceramahnya sebagaimana dilansir pijar.net, untuk menjawab tuduhan Ketika Islam dituduh sebagai agama Teroris:
Siapakan yg selalu menjajah sebuah negara damai, aman, tenteram hanya untuk kepentingan ekspansi?
Siapakah yg menyulut perang dunia pertama?
Siapakah yg menyulut perang dunia kedua?
Siapa yg selalu menyiarkan sebuah ajaran agama dgn cara menjajahnya terlebih dahulu?
Siapakah yg menjatuhkan bom atom atas Hiroshima dengan keji, tidak berperikemanusiaan, dan mengorbankan jutaan rakyat sipil?
Siapakah yg membantai 20
juta suku Aborigin di Australia?
Siapakah yg membantai lebih dari 100 juta suku indian merah di Benua Utara Amerika?
Siapakah yg membantai lebih dari lebih dari 50 juta Indian merah di benua Selatan Amerika?
Siapakah yg menjadikan lebih dari 150 juta manusia dari Afrika sebagai budak (apartheid), Diantara 77 % dari mereka mati di perjalanan dan dikubur di lautan Atlantik?
Siapa yang selalu tertarik untuk menguasai serta “merampas” minyak suatu negara baik dgn cara mengadu domba negara tersebut, mendanai oposisinya, menyebar fitnah bom, membuat negara tersebut tak kunjung ada kedamaian?
Siapa renternir dunia (IMF) yang justru membuat negara pasiennya jadi tambah sengsara dgn system busuk dan kejinya? (Salah satunya Indonesia)
Siapa pelaku dan pendukung penjajahan, perampasan lahan masyarakat, pembantaian warga Palestina dari tahun 1948 hingga sekarang?
Siapa pelaku & pendukung krisis dibeberapa negara dgn cara membuat nilai dollar (dengan cara licik) menjadi tinggi hingga negara tersebut tidak sanggup membayar utang dollar & harus menjual berbagai asetnya?
Siapa pelaku yg selalu menghina dan melecehkan sebuah ajaran agama baik dgn menghina tokoh agamanya atau membakar kitabnya?
Dari 14 pertanyaan tersebut sama sekali bukan negara Islam maupun orang Islam yg melakukanya.
syahadat pada tahun 2001 melontarkan beberapa pertanyaan kepada dunia barat yg selama ini menuduh Islam identik dengan Teroris.
Berikut ini 14 pertanyaan yg disampaikan Pierre dalam sebuah ceramahnya sebagaimana dilansir pijar.net, untuk menjawab tuduhan Ketika Islam dituduh sebagai agama Teroris:
Siapakan yg selalu menjajah sebuah negara damai, aman, tenteram hanya untuk kepentingan ekspansi?
Siapakah yg menyulut perang dunia pertama?
Siapakah yg menyulut perang dunia kedua?
Siapa yg selalu menyiarkan sebuah ajaran agama dgn cara menjajahnya terlebih dahulu?
Siapakah yg menjatuhkan bom atom atas Hiroshima dengan keji, tidak berperikemanusiaan, dan mengorbankan jutaan rakyat sipil?
Siapakah yg membantai 20
juta suku Aborigin di Australia?
Siapakah yg membantai lebih dari 100 juta suku indian merah di Benua Utara Amerika?
Siapakah yg membantai lebih dari lebih dari 50 juta Indian merah di benua Selatan Amerika?
Siapakah yg menjadikan lebih dari 150 juta manusia dari Afrika sebagai budak (apartheid), Diantara 77 % dari mereka mati di perjalanan dan dikubur di lautan Atlantik?
Siapa yang selalu tertarik untuk menguasai serta “merampas” minyak suatu negara baik dgn cara mengadu domba negara tersebut, mendanai oposisinya, menyebar fitnah bom, membuat negara tersebut tak kunjung ada kedamaian?
Siapa renternir dunia (IMF) yang justru membuat negara pasiennya jadi tambah sengsara dgn system busuk dan kejinya? (Salah satunya Indonesia)
Siapa pelaku dan pendukung penjajahan, perampasan lahan masyarakat, pembantaian warga Palestina dari tahun 1948 hingga sekarang?
Siapa pelaku & pendukung krisis dibeberapa negara dgn cara membuat nilai dollar (dengan cara licik) menjadi tinggi hingga negara tersebut tidak sanggup membayar utang dollar & harus menjual berbagai asetnya?
Siapa pelaku yg selalu menghina dan melecehkan sebuah ajaran agama baik dgn menghina tokoh agamanya atau membakar kitabnya?
Dari 14 pertanyaan tersebut sama sekali bukan negara Islam maupun orang Islam yg melakukanya.
0 komentar:
Posting Komentar