(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Sahabat tolongshareya ketika seseorang
memutuskan untuk menikah hendaknya sudah mempersiapkan diri termasuk siap menerima kekurangan dan berusaha untuk memperbaiki kekurangan.
memutuskan untuk menikah hendaknya sudah mempersiapkan diri termasuk siap menerima kekurangan dan berusaha untuk memperbaiki kekurangan.
Salah satu kebiasaan buruk setelah menikah yang harus dihindari adalah "suka tebar pesona". Biasanya pasangan yang kerap tebar pesona akan enggan memasang foto bersama pasangan, sibuk meladeni komentar-komentar di media sosial yang tidak penting dari lawan jenis bukan mahram, rajin mengunggah foto selfie atau kegiatan sehari-hari agar mendapatkan pujian dan likers banyak. Tak hanya itu, di dunia nyata pun mereka akan berdandan berlebihan agar tampil menarik di depan umum dibandingkan didepan pasangan sendiri. Hal-hal semacam ini tidaklah harus dilakukan oleh seorang suami atau istri yang notabene sudah menikah, bahkan apabila mereka seorang single sekalipun. Apa sih dampak buruknya bila sikap "suka tebar pesona" ini tidak dihilangkan?
1. Melukai perasaan pasangan
Tebar pesona pada lawan jenis yang bukan mahram berarti sama saja tidak memikirkan perasaan pasangan di rumah. Ia hanya mencari sebuah kepopuleran dan kepuasan batin di mata manusia lain hingga tidak sadar bahwa sikapnya dapat melukai perasaan suami atau istrinya.
2. Muncul tindakan irasional
Akibat cemburu karena ulah pasangan yang kerap kali tebar pesona dapat memunculkan tindakan-tindakan irasional (tidak masuk akal) oleh suami/istri. Kemarahan seseorang sangat sulit diukur hingga ia berbuat hal yang lebih jauh dan di luar perkiraan kita sebelumnya. Misalnya disebabkan kesal dengan sikap suami yang kerap tebar pesona pada wanita lain, seorang istri mampu melakukan sebuah pembunuh4n. Hal ini bukanlah isapan jempol semata, kasus yang terjadi di lapangan sudah sangat banyak. Tidak dipungkiri bahwa perbuatan keji seperti itu dibawah pengaruh setan yang selalu menggoda manusia saat sedang lengah, namun kembali lagi bahwa seseorang berbuat sesuatu pasti ada pemicunya.
3. Rusaknya tatanan rumah tangga
Mungkin akan terdengar berlebihan, namun hal ini bisa terjadi pada pasangan yang masih belum cukup dewasa dan matang dalam urusan rumah tangga. Dikarenakan sikap bawaan pasangan sebelum menikah yang suka tebar pesona dan sulit dihilangkan saat setelah menikah membuatnya ingin balas dendam dan melakukan hal serupa sehingga fungsi seorang suami sebagai teladan bagi istri atau kedudukan seorang istri sebagai perhiasan suami telah berkurang dikarenakan kurangnya kesadaran diri dalam menjaga satu sama lain.
4. Mengubah diri seseorang
Poin ini sudah banyak terjadi di kalangan rumah tangga, baik pasangan muda maupun tua. Mendapatkan pasangan yang tampan atau cantik memang mempunyai keberuntungan tersendiri, namun di samping itu rasa waswas juga menghampiri mana kala mereka mencoba tebar pesona pada orang lain. Akibat melihat sikap tersebut, seorang suami/istri terkadang berusaha mati-matian untuk mengimbangi fisik dan kebiasaan pasangannya dengan banyak cara seperti mengubah total apa yang ada di dalam dirinya. Beberapa tindakan seperti mempercantik diri hingga memperbaiki diri sendiri tidak akan ada masalah namun jika sampai menjadi sosok orang lain hingga kehilangan ciri khas yang sudah melekat maka sungguh sangat disayangkan.
Sahabat tolongshareya semoga informasi diatas bermanfaat bagi semua. Aamiin
Sumber:Ummi-online
0 komentar:
Posting Komentar