(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pernahkah kamu membuang air panas di
lubang kamar mandi? Ya, tak sedikit orang melakukan hal ini. Entah apa yang membuat mereka melakukan hal tersebut. Tapi, sepertinya, jika Kamu termasuk orang yang terbiasa melakukan hal itu, maka harus dihentikan. Apa alasannya?
Kita tahu bahwa kamar mandi adalah tempat yang disukai oleh jin. Seperti yang diriwayatkan dalam hadis Zaid bin Arqam Radiyallahu ‘Anhu, dan selainnya yang diriwayatkan oleh Ahmad (4/373), Ibnu Majah (296), Ibnu Hibban (1406), Al Hakim (1/187) dan selainnya bahwa Rasulullah ﷺ, bersabda, “Sebenarnya tempat-tempat buang hajat ini dihadiri (oleh beberapa setan, pen), jadi bila salah seorang dari kalian akan masuk kamar mandi, ucapkanlah, ‘Ya Allah, saya berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan’.”
Lalu apa kaitannya jin atau setan dengan buang air panas? Beberapa ulama mengatakan bahwa membuang air panas dapat mengganggu jin. Memang dalam Islam tidak ada dalil tegas yang merujuk pada larangan tersebut. Namun, hal yang demikian terjadi pada kenyataannya.
iklan
Syaikhul Islam mengatakan, “Jin yang merasuk ke tubuh manusia, bisa terjadi karena tiga sebab. Pertama, karena jin ini menyukai orang yang dia rasuki. Jin merasukinya, agar dia bisa merasa tenang dengannya. Kerasukan semacam ini paling ringan dan palling mudah daripada yang lain.
Kedua, karena manusia mengganggu jin, misalnya dengan mengencingi jin atau menyiram air panas ke jin. Atau membunuh salah satu jin, atau bentuk gangguan lainnya. Ini jenis kerasukan paling berat, dan bahkan seringkali bisa menyebabkan terbunuhnya orang yang kerasukan.
Ketiga, kerasukan karena jin main-main. Layaknya anak-anak nakal yang suka ganggu orang lewat,” (Majmu’ Fatawa, 13/82).
Maka, Syaikhul Islam memerintahkan kita untuk berhati-hati ketika membuang atau menyiram air panas. Mengapa? Sebab, lebih lanjut dia mengatakan, “Terkadang (dan ini sering terjadi pada sebagian orang) bahwa ada orang yang mengganggu jin atau jin merasa manusia ini sengaja mengganggu mereka, dengan mengencingi jin atau menyiram air panas, atau membunuh mereka. Meskipun manusia sama sekali tidak mengetahuinya. Sementara jin juga ada yang dzalim dan bodoh masalah aturan, sehingga mereka membalas kesalahan yang dilakukan orang itu lebih kejam lagi,” (Majmu’ Fatawa, 19/40).
Jadi, alangkah lebih baik bagi kita untuk tidak membuang air panas di lubang kamar mandi. Sebab, boleh jadi jin sedang beristirahat di sana. Mengingat, kamar mandi merupakan tempat favorit mereka. Dan kita tidak bisa mengelak keberadaan mereka. Meski mereka tidak terlihat, tapi mereka benar-benar ada. Hingga, kita harus menghormati keberadaan mereka dengan tidak menganggu kenyamanannya.
lubang kamar mandi? Ya, tak sedikit orang melakukan hal ini. Entah apa yang membuat mereka melakukan hal tersebut. Tapi, sepertinya, jika Kamu termasuk orang yang terbiasa melakukan hal itu, maka harus dihentikan. Apa alasannya?
Kita tahu bahwa kamar mandi adalah tempat yang disukai oleh jin. Seperti yang diriwayatkan dalam hadis Zaid bin Arqam Radiyallahu ‘Anhu, dan selainnya yang diriwayatkan oleh Ahmad (4/373), Ibnu Majah (296), Ibnu Hibban (1406), Al Hakim (1/187) dan selainnya bahwa Rasulullah ﷺ, bersabda, “Sebenarnya tempat-tempat buang hajat ini dihadiri (oleh beberapa setan, pen), jadi bila salah seorang dari kalian akan masuk kamar mandi, ucapkanlah, ‘Ya Allah, saya berlindung kepadamu dari setan laki-laki dan setan perempuan’.”
Lalu apa kaitannya jin atau setan dengan buang air panas? Beberapa ulama mengatakan bahwa membuang air panas dapat mengganggu jin. Memang dalam Islam tidak ada dalil tegas yang merujuk pada larangan tersebut. Namun, hal yang demikian terjadi pada kenyataannya.
iklan
Syaikhul Islam mengatakan, “Jin yang merasuk ke tubuh manusia, bisa terjadi karena tiga sebab. Pertama, karena jin ini menyukai orang yang dia rasuki. Jin merasukinya, agar dia bisa merasa tenang dengannya. Kerasukan semacam ini paling ringan dan palling mudah daripada yang lain.
Kedua, karena manusia mengganggu jin, misalnya dengan mengencingi jin atau menyiram air panas ke jin. Atau membunuh salah satu jin, atau bentuk gangguan lainnya. Ini jenis kerasukan paling berat, dan bahkan seringkali bisa menyebabkan terbunuhnya orang yang kerasukan.
Ketiga, kerasukan karena jin main-main. Layaknya anak-anak nakal yang suka ganggu orang lewat,” (Majmu’ Fatawa, 13/82).
Maka, Syaikhul Islam memerintahkan kita untuk berhati-hati ketika membuang atau menyiram air panas. Mengapa? Sebab, lebih lanjut dia mengatakan, “Terkadang (dan ini sering terjadi pada sebagian orang) bahwa ada orang yang mengganggu jin atau jin merasa manusia ini sengaja mengganggu mereka, dengan mengencingi jin atau menyiram air panas, atau membunuh mereka. Meskipun manusia sama sekali tidak mengetahuinya. Sementara jin juga ada yang dzalim dan bodoh masalah aturan, sehingga mereka membalas kesalahan yang dilakukan orang itu lebih kejam lagi,” (Majmu’ Fatawa, 19/40).
Jadi, alangkah lebih baik bagi kita untuk tidak membuang air panas di lubang kamar mandi. Sebab, boleh jadi jin sedang beristirahat di sana. Mengingat, kamar mandi merupakan tempat favorit mereka. Dan kita tidak bisa mengelak keberadaan mereka. Meski mereka tidak terlihat, tapi mereka benar-benar ada. Hingga, kita harus menghormati keberadaan mereka dengan tidak menganggu kenyamanannya.
0 komentar:
Posting Komentar