(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Perbuatan maksiat menjadi salah satu fenomena yang kerap kita
jumpai saat ini. Tidak mengenal usia, siapapun bisa menjadi korban atau bahkan pelaku dari kemaksiatan. Ini semua terjadi dikarenakan kurangnya ilmu agama yang dimiliki orang tersebut.
Tidak hanya itu saja, pengaruh lingkungan serta gaya hidup cenderung menjadi faktor yang menyebabkan seseorang melakukan perbuatan maksiat. Padahal sebenarnya hal yang demikian inilah yang kemudian dapat menjerumuskan manusia ke dalam api neraka saat di akhirat kelak.
Maka tidak heran jika Rasulullah SAW senantiasa memperingatkan umatnya untuk menjauhi kemaksiatan. Selain memperkuat keimanan kepada Allah, ternyata ada beberapa cara bagi kita untuk menghindarkan diri dari perbuatan maksiat yang kian merajalela tersebut. Bagaimanakah caranya? Berikut informasi selengkapnya.
1. Menjaga Mata
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk menghindarkan diri dari kemaksiatan adalah dengan menjaga mata. Mata merupakan salah satu sumber berasalnya sebuah perbuatan maksiat. Sebab kebanyakan orang yang melakukan maksiat dikarenakan penglihatannya.
Maka tidak heran apabila Allah SWT senantiasa memerintahkan kita untuk menjaga mata dan pandangan dari segala sesuatu yang diharamkan. Allah Ta’ala berfirman:
”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (QS. An-Nur [24] : 30).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Ini adalah perintah dari Allah Ta’ala kepada hamba-hambaNya yang beriman untuk menjaga (menahan) pandangan mereka dari hal-hal yang diharamkan atas mereka. Maka janganlah memandang kecuali memandang kepada hal-hal yang diperbolehkan untuk dipandang. Dan tahanlah pandanganmu dari hal-hal yang diharamkan.” (Tafsir Ibnu Katsir, 6/41)
Selain kemaksiatan yang mengundang nafsu, mata juga bisa menjadi sumber kita tinggi hati. Hal ini dapat terjadi ketika kita menggunakan mata tersebut untuk memandang rendah atau pun menghina orang lain.
2. Menjaga Telinga
Kiat untuk menghindari kemasiatan selanjutnya adalah dengan menjaga telinga. Seperti yang kita ketahui bahwa telinga berfungsi untuk mendengar. Namun ternyata bagian tubuh yang satu ini dapat membawa kita ke jurang kemaksiatan apabila tidak dipergunakan sesuai dengan syariat Islam.
Salah satu kemaksiatan yang kerap terjadi disebabkan oleh telinga ini ialah ketika kita mendengar ucapan yang tidak pantas. Tidak hanya itu saja, ternyata mendengar gosip juga dapat membuat kita terjerumus ke dalam kemaksiatan. Maka tidak heran jika kita harus senantiasa menjaga telinga. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya orang yang mendengar (seseorang yang mengumpat orang lain) adalah bersekutu (di dalam dosa)dengan orang yang berkata itu. Dan dia juga dikira salah seorang daripada dua orang yang mengumpat.”
3. Menjaga Lidah
Lidah menjadi anggota tubuh yang tidak bertulang namun ternyata memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Maka wajar saja apabila Rasulullah SAW menjadikan lidah sebagai anggota tubuh yang harus diwaspadai karena dapat menjerumuskan manusia ke dalam neraka.
“Wahai Rasulullah, katakan kepadaku dengan satu perkara yang aku akan berpegang dengannya!” Beliau menjawab: “Katakanlah, `Rabbku adalah Allah`, lalu istiqomahlah”. Aku berkata: “Wahai Rasulullah, apakah yang paling anda khawatirkan atasku?”. Beliau memegang lidah beliau sendiri, lalu bersabda: “Ini.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Lidah tidak hanya dapat membuat hubungan antar tetangga menjadi tidak harmonis, bahkan perkataan yang disebabkan oleh lidah ini dapat memecah belah suatu bangga.
Rasulullah Saw. bersabda : “Kebanyakan dosa anak Adam karena lidahnya.” (Riwayat Athabrani dan Al Baihaqi)
Selain menjaga lidah dari segala perkataan yang dapat memecah belah, kita juga harus menjauhi perbuatan berbohong, ingkar janji, mengumpat ataupun debat kusir yang kerap dilakukan oleh manusia pada zaman sekarang ini.
4. Menjaga Perut
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menghindarkan diri dari kemaksiatan adalah dengan menjaga perut. Hal yang perlu kita ingat adalah bahwa perut bukanlah tempat sampah yang dapat dimasuki oleh semua makanan.
Hal tersebut dikarenakan makanan atau apapun itu dapat berpengaruh secara langsung atau tidak terhadap tingkah laku seseorang. Terlebih lagi apabila makanan tersebut berasal dari hasil yang tidak halal.
Ternyata itu termasuk dalam syahwat perut yang harus dikendalikan. Sebab jika tidak dikendalikan akan membuat kita melakukan apa saja untuk memuaskan nafsu perut tersebut. Ketika hal ini terjadi, maka kita akan gelap mata dan melakukan apa saja agar nafsu tersebut terpenuhi.
Syahwat yang demikian ini telah membuat Nabi Adam As dikeluarkan dari surga yang kekal. Tidak hanya itu, dari syahwat ini pula kemudian timbul syahwat kemaluan dan kerakusan terhadap harta. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kalian, ialah syahwat mengikuti nafsu pada perut dan pada kemaluan kalian serta fitnah-fitnah yang menyesatkan”. (HR. Ahmad)
5. Menjaga Kemaluan
Cara yang tidak kalah pentingnya untuk menghindarkan diri dari kemaksiatan adalah dengan menjaga kemaluan dari segala sesuatu yang menyesatkan. Nafsu syahwat menjadi hal yang paling berbahaya apabila tidak dapat dikendalikan.
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An-Nur: 30)
Maka dari itu, kita harus bisa mengendalikan diri dengan sekuat tenaga dari hal-hal yang dapat membuat kita terjurumus dalam lembah kemaksiatan. Firman Allah Ta’ala
“Dan mereka yang selalu menjaga kemaluan mereka, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau apa-apa yang mereka miliki (daripada hamba jariah) maka mereka tidak tercela.” (Al Mukminun: 5-6)
6. Menjaga Dua Tangan
Menjaga kedua tangan juga dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari maksiat. Ada begitu banyak kemaksiatan yang bisa disebabkan oleh kedua tangan ini, seperti pencurian, perampokan bahkan juga pembunuhan.
Tidak hanya itu saja, bahkan kemaksiatan tangan juga bisa dikarenakan tulisan kita di media sosial yang dapat menyakiti hati orang lain. Oleh sebab itu, kita diperintahkan untuk menjaga kedua tangan agar tidak menjadi sumber dari kemaksiatan yang merugikan diri sendiri ataupun menyakiti orang lain.
7. Menjaga Dua Kaki
Cara terakhir untuk menghindari kemaksiatan adalah dengan menjaga kedua kaki. Ternyata bagian tubuh yang satu ini harus dipelihara dengan sebaik mungkin. Hal tersebut dikarenakan kaki dapat melangkah ke tempat yang diharamkan oleh Allah SWT.
Tidak hanya itu saja, kaki juga dapat berjalan menuju tempat di mana orang-orang zalim berada. Perbuatan seperti inilah yang dilarang karena dapat membuat kita terpengaruh dengan kebiasaan yang mereka lakukan. Firman Allah SWT:
“Dan jangan kamu cenderung hati kepada orang yang zalim, nanti kamu akan disentuh oleh api neraka.” (Hud: 113)
Demikianlah informasi mengenai cara yang dapat dilakukan untuk menghindari maksiat. Ternyata langkah yang kita anggap sederhana di atas mampu membuat kita terhindar dari perbuatan-perbuatan yang melanggar syariat Islam. Maka dari itu, mulai saat ini berprilaku dan bertindaklah sesuai dengan perinta Allah agar kita tidak terjerumus dalam lembah kemaksiatan.
jumpai saat ini. Tidak mengenal usia, siapapun bisa menjadi korban atau bahkan pelaku dari kemaksiatan. Ini semua terjadi dikarenakan kurangnya ilmu agama yang dimiliki orang tersebut.
Tidak hanya itu saja, pengaruh lingkungan serta gaya hidup cenderung menjadi faktor yang menyebabkan seseorang melakukan perbuatan maksiat. Padahal sebenarnya hal yang demikian inilah yang kemudian dapat menjerumuskan manusia ke dalam api neraka saat di akhirat kelak.
Maka tidak heran jika Rasulullah SAW senantiasa memperingatkan umatnya untuk menjauhi kemaksiatan. Selain memperkuat keimanan kepada Allah, ternyata ada beberapa cara bagi kita untuk menghindarkan diri dari perbuatan maksiat yang kian merajalela tersebut. Bagaimanakah caranya? Berikut informasi selengkapnya.
1. Menjaga Mata
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk menghindarkan diri dari kemaksiatan adalah dengan menjaga mata. Mata merupakan salah satu sumber berasalnya sebuah perbuatan maksiat. Sebab kebanyakan orang yang melakukan maksiat dikarenakan penglihatannya.
Maka tidak heran apabila Allah SWT senantiasa memerintahkan kita untuk menjaga mata dan pandangan dari segala sesuatu yang diharamkan. Allah Ta’ala berfirman:
”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (QS. An-Nur [24] : 30).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Ini adalah perintah dari Allah Ta’ala kepada hamba-hambaNya yang beriman untuk menjaga (menahan) pandangan mereka dari hal-hal yang diharamkan atas mereka. Maka janganlah memandang kecuali memandang kepada hal-hal yang diperbolehkan untuk dipandang. Dan tahanlah pandanganmu dari hal-hal yang diharamkan.” (Tafsir Ibnu Katsir, 6/41)
Selain kemaksiatan yang mengundang nafsu, mata juga bisa menjadi sumber kita tinggi hati. Hal ini dapat terjadi ketika kita menggunakan mata tersebut untuk memandang rendah atau pun menghina orang lain.
2. Menjaga Telinga
Kiat untuk menghindari kemasiatan selanjutnya adalah dengan menjaga telinga. Seperti yang kita ketahui bahwa telinga berfungsi untuk mendengar. Namun ternyata bagian tubuh yang satu ini dapat membawa kita ke jurang kemaksiatan apabila tidak dipergunakan sesuai dengan syariat Islam.
Salah satu kemaksiatan yang kerap terjadi disebabkan oleh telinga ini ialah ketika kita mendengar ucapan yang tidak pantas. Tidak hanya itu saja, ternyata mendengar gosip juga dapat membuat kita terjerumus ke dalam kemaksiatan. Maka tidak heran jika kita harus senantiasa menjaga telinga. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya orang yang mendengar (seseorang yang mengumpat orang lain) adalah bersekutu (di dalam dosa)dengan orang yang berkata itu. Dan dia juga dikira salah seorang daripada dua orang yang mengumpat.”
3. Menjaga Lidah
Lidah menjadi anggota tubuh yang tidak bertulang namun ternyata memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Maka wajar saja apabila Rasulullah SAW menjadikan lidah sebagai anggota tubuh yang harus diwaspadai karena dapat menjerumuskan manusia ke dalam neraka.
“Wahai Rasulullah, katakan kepadaku dengan satu perkara yang aku akan berpegang dengannya!” Beliau menjawab: “Katakanlah, `Rabbku adalah Allah`, lalu istiqomahlah”. Aku berkata: “Wahai Rasulullah, apakah yang paling anda khawatirkan atasku?”. Beliau memegang lidah beliau sendiri, lalu bersabda: “Ini.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Lidah tidak hanya dapat membuat hubungan antar tetangga menjadi tidak harmonis, bahkan perkataan yang disebabkan oleh lidah ini dapat memecah belah suatu bangga.
Rasulullah Saw. bersabda : “Kebanyakan dosa anak Adam karena lidahnya.” (Riwayat Athabrani dan Al Baihaqi)
Selain menjaga lidah dari segala perkataan yang dapat memecah belah, kita juga harus menjauhi perbuatan berbohong, ingkar janji, mengumpat ataupun debat kusir yang kerap dilakukan oleh manusia pada zaman sekarang ini.
4. Menjaga Perut
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menghindarkan diri dari kemaksiatan adalah dengan menjaga perut. Hal yang perlu kita ingat adalah bahwa perut bukanlah tempat sampah yang dapat dimasuki oleh semua makanan.
Hal tersebut dikarenakan makanan atau apapun itu dapat berpengaruh secara langsung atau tidak terhadap tingkah laku seseorang. Terlebih lagi apabila makanan tersebut berasal dari hasil yang tidak halal.
Ternyata itu termasuk dalam syahwat perut yang harus dikendalikan. Sebab jika tidak dikendalikan akan membuat kita melakukan apa saja untuk memuaskan nafsu perut tersebut. Ketika hal ini terjadi, maka kita akan gelap mata dan melakukan apa saja agar nafsu tersebut terpenuhi.
Syahwat yang demikian ini telah membuat Nabi Adam As dikeluarkan dari surga yang kekal. Tidak hanya itu, dari syahwat ini pula kemudian timbul syahwat kemaluan dan kerakusan terhadap harta. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kalian, ialah syahwat mengikuti nafsu pada perut dan pada kemaluan kalian serta fitnah-fitnah yang menyesatkan”. (HR. Ahmad)
5. Menjaga Kemaluan
Cara yang tidak kalah pentingnya untuk menghindarkan diri dari kemaksiatan adalah dengan menjaga kemaluan dari segala sesuatu yang menyesatkan. Nafsu syahwat menjadi hal yang paling berbahaya apabila tidak dapat dikendalikan.
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An-Nur: 30)
Maka dari itu, kita harus bisa mengendalikan diri dengan sekuat tenaga dari hal-hal yang dapat membuat kita terjurumus dalam lembah kemaksiatan. Firman Allah Ta’ala
“Dan mereka yang selalu menjaga kemaluan mereka, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau apa-apa yang mereka miliki (daripada hamba jariah) maka mereka tidak tercela.” (Al Mukminun: 5-6)
6. Menjaga Dua Tangan
Menjaga kedua tangan juga dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari maksiat. Ada begitu banyak kemaksiatan yang bisa disebabkan oleh kedua tangan ini, seperti pencurian, perampokan bahkan juga pembunuhan.
Tidak hanya itu saja, bahkan kemaksiatan tangan juga bisa dikarenakan tulisan kita di media sosial yang dapat menyakiti hati orang lain. Oleh sebab itu, kita diperintahkan untuk menjaga kedua tangan agar tidak menjadi sumber dari kemaksiatan yang merugikan diri sendiri ataupun menyakiti orang lain.
7. Menjaga Dua Kaki
Cara terakhir untuk menghindari kemaksiatan adalah dengan menjaga kedua kaki. Ternyata bagian tubuh yang satu ini harus dipelihara dengan sebaik mungkin. Hal tersebut dikarenakan kaki dapat melangkah ke tempat yang diharamkan oleh Allah SWT.
Tidak hanya itu saja, kaki juga dapat berjalan menuju tempat di mana orang-orang zalim berada. Perbuatan seperti inilah yang dilarang karena dapat membuat kita terpengaruh dengan kebiasaan yang mereka lakukan. Firman Allah SWT:
“Dan jangan kamu cenderung hati kepada orang yang zalim, nanti kamu akan disentuh oleh api neraka.” (Hud: 113)
Demikianlah informasi mengenai cara yang dapat dilakukan untuk menghindari maksiat. Ternyata langkah yang kita anggap sederhana di atas mampu membuat kita terhindar dari perbuatan-perbuatan yang melanggar syariat Islam. Maka dari itu, mulai saat ini berprilaku dan bertindaklah sesuai dengan perinta Allah agar kita tidak terjerumus dalam lembah kemaksiatan.
0 komentar:
Posting Komentar