(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Membantu orang lain memang memerlukan kekuatan iman.
Pasalnya, pendorong utama seseorang mau membantu kesulitan orang lain tidak semata-mata tersedianya harta yang cukup, tetapi iman yang kuat.
Tanpa iman dan rasa kepedulian yang kuat, sangat kecil kemungkinan seseorang mau merelakan sebagian dari yang dimilikinya untuk membantu kesulitan orang lain. Kisah di bawah ini bisa jadi akan membuka mata hanti anda untul lebih peka dengan kesulitan orang lain dalam berbagai situasi dan kondisi dikutip dari akun Facebook Naomi Azura.
Hari itu saya belanja keperluan pribadi di ramayana swalayan. Setelah mengambil segala barang yang saya butuhkan, saya pun buru buru menuju antrian di kasir.
Didepan saya ada seorang gadis pake baju pink berpenampilan menarik dan didepan gadis itu ada seorang ibu ibu berpenampilan sederhana dengan 2 orang anaknya yang sedang menghitung belanjaan mereka di kasir.
Total seluruhnya 150 ribu bu", kata si neng penjaga kasir tersenyum ramah setelah menjumlahkan seluruh barang belanjaan si ibu. Ibu itu segera membuka dompetnya ... uangnya recehan semua dan sedikit lusuh, lalu dia menghitungnya satu persatu dengan wajah tertunduk
.Kedua anaknya berdiri memperhatikan ibu mereka sambil sesekali memegang tangannya, keduanya terlihat tidak sabar. Antrian di supermarket pun semakin panjang, maklum tanggal muda...
Saya lihat wajah si ibu pucat terlihat jelas ia kebingungan sebab ternyata uang yang ada di dompetnya kurang..
Ia mulai cerminan berfikir untuk mengembalikan sebagian barang belanjaan yang diambilnya ... seketika tiba-tiba saja ...
Anak gadis di depan saya lalu membungkuk sambil memungut uang
50 ribuan yg ada di lantai dan menyodorkannya ke pada ibu itu :
"Ini bu, hati hati bu kalau menghitung uang .., ini ada selembar uang ibu yang jatuh "
Si ibu yang bengong seperti tak percaya ... dengan tangan bergetar mengambil dan menerima uang itu...
Dengan tatapan mata penuh syukur ia memandang pada si gadis tersebut
Setelah membayar di kasir dengan cerminan gembira kedua anaknya menenteng kantong plastik belanjaan berlalu pergi.
Gadis itu membayar belanjaannya kemudian ia juga segera pergi...
Saya lalu kejar sambil tergesa-gesa menyusul dia...
Setelah bertemu si gadis tersebut
Saya berkata : "Dek saya tahu...
tadi kamu dengan sengaja menjatuhkan uang 50rb kamu.. buat kamu kasihkan sama si ibu yang tadi itu ... saya lihat karena saya berada tepat dibelakang kamu ...
Bagaimana kamu bisa mendapat ide itu?"
Gadis itu dengan santun menjawab:
"Saya tidak ingin si ibu itu malu dihadapan kita dan anak-anak nya... karena itu Tuhan menggerakkan hati saya untuk spontan mengerjakan apa yang bapak lihat "...
Ternyata bila hati menginginkan kebaikan... Tuhan akan membantu hamba NYA melakukan kebaikan itu... sungguh, kebaikan itu hanya mudah dilakukan bagi orang yang memang menginginkannya...
(Sumber:beritaislamiindah)
Pasalnya, pendorong utama seseorang mau membantu kesulitan orang lain tidak semata-mata tersedianya harta yang cukup, tetapi iman yang kuat.
Tanpa iman dan rasa kepedulian yang kuat, sangat kecil kemungkinan seseorang mau merelakan sebagian dari yang dimilikinya untuk membantu kesulitan orang lain. Kisah di bawah ini bisa jadi akan membuka mata hanti anda untul lebih peka dengan kesulitan orang lain dalam berbagai situasi dan kondisi dikutip dari akun Facebook Naomi Azura.
Hari itu saya belanja keperluan pribadi di ramayana swalayan. Setelah mengambil segala barang yang saya butuhkan, saya pun buru buru menuju antrian di kasir.
Didepan saya ada seorang gadis pake baju pink berpenampilan menarik dan didepan gadis itu ada seorang ibu ibu berpenampilan sederhana dengan 2 orang anaknya yang sedang menghitung belanjaan mereka di kasir.
Total seluruhnya 150 ribu bu", kata si neng penjaga kasir tersenyum ramah setelah menjumlahkan seluruh barang belanjaan si ibu. Ibu itu segera membuka dompetnya ... uangnya recehan semua dan sedikit lusuh, lalu dia menghitungnya satu persatu dengan wajah tertunduk
.Kedua anaknya berdiri memperhatikan ibu mereka sambil sesekali memegang tangannya, keduanya terlihat tidak sabar. Antrian di supermarket pun semakin panjang, maklum tanggal muda...
Saya lihat wajah si ibu pucat terlihat jelas ia kebingungan sebab ternyata uang yang ada di dompetnya kurang..
Ia mulai cerminan berfikir untuk mengembalikan sebagian barang belanjaan yang diambilnya ... seketika tiba-tiba saja ...
Anak gadis di depan saya lalu membungkuk sambil memungut uang
50 ribuan yg ada di lantai dan menyodorkannya ke pada ibu itu :
"Ini bu, hati hati bu kalau menghitung uang .., ini ada selembar uang ibu yang jatuh "
Si ibu yang bengong seperti tak percaya ... dengan tangan bergetar mengambil dan menerima uang itu...
Dengan tatapan mata penuh syukur ia memandang pada si gadis tersebut
Setelah membayar di kasir dengan cerminan gembira kedua anaknya menenteng kantong plastik belanjaan berlalu pergi.
Gadis itu membayar belanjaannya kemudian ia juga segera pergi...
Saya lalu kejar sambil tergesa-gesa menyusul dia...
Setelah bertemu si gadis tersebut
Saya berkata : "Dek saya tahu...
tadi kamu dengan sengaja menjatuhkan uang 50rb kamu.. buat kamu kasihkan sama si ibu yang tadi itu ... saya lihat karena saya berada tepat dibelakang kamu ...
Bagaimana kamu bisa mendapat ide itu?"
Gadis itu dengan santun menjawab:
"Saya tidak ingin si ibu itu malu dihadapan kita dan anak-anak nya... karena itu Tuhan menggerakkan hati saya untuk spontan mengerjakan apa yang bapak lihat "...
Ternyata bila hati menginginkan kebaikan... Tuhan akan membantu hamba NYA melakukan kebaikan itu... sungguh, kebaikan itu hanya mudah dilakukan bagi orang yang memang menginginkannya...
(Sumber:beritaislamiindah)
0 komentar:
Posting Komentar