(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Wakil Direktur Mualaf Centre Indonesia
Hanny Kristianto mengungkapkan bahwa Tim Mualaf Center Masjid Darussalam berhasil membongkar seorang wanita kristen berpura-pura menjadi Muslimah dan berpura – pura masuk Islam (menjadi Mualaf) di beberapa masjid.
Nama aslinya Niken Taradina dengan nama baptis Theresia, sengaja masuk Islam sedikitnya di 5 masjid sejak Mei 2016 yang bertujuan agar dikenal sebagai seorang muslimah dengan beberapa nama Islam: Aisyah, Fatimah, Zaenab, dsbnya. Theresia mengaku sebagai jemaat gereja Advent Bandung, bertempat tinggal di Kranggan.
Theresia mengaku aksi kejahatanya ini sengaja dilakukan hingga suatu hari nanti akan mengakui seolah – olah dia mantan muslimah.
Saat dites oleh mualaf – mualaf tuna rungu Thabitha Lidia Sarahwati dan Alesha Fatimah dihadapan jamaah, ternyata surat Al Fatihah tidak bisa apalagi sholat.
Theresia kemudian diinterogasi oleh team mualaf akhwat: Desta Ginting, Nikita Lundy dan Desi. Theresia masih menyimpan kalung salib dan dikenakan di leher dibalik jilbabnya. Terdapat juga surat-surat pernyataan masuk Islamnya.
Setelah terbongkar aksi jahatnya, Theresia kemudian menangis dihadapan Tim Mualaf Center dan mengaku menyesali semua perbuatannya.
Untuk memberikan efek jera, Theresia membuat surat pernyataan yang isinya mengakui kesalahanya, tidak akan mengulangi perbuatanya dan identitas serta fotonya akan disebarluaskan sehingga publik Indonesia mengetahuinya.
Sumber mualaf center
Hanny Kristianto mengungkapkan bahwa Tim Mualaf Center Masjid Darussalam berhasil membongkar seorang wanita kristen berpura-pura menjadi Muslimah dan berpura – pura masuk Islam (menjadi Mualaf) di beberapa masjid.
Nama aslinya Niken Taradina dengan nama baptis Theresia, sengaja masuk Islam sedikitnya di 5 masjid sejak Mei 2016 yang bertujuan agar dikenal sebagai seorang muslimah dengan beberapa nama Islam: Aisyah, Fatimah, Zaenab, dsbnya. Theresia mengaku sebagai jemaat gereja Advent Bandung, bertempat tinggal di Kranggan.
Theresia mengaku aksi kejahatanya ini sengaja dilakukan hingga suatu hari nanti akan mengakui seolah – olah dia mantan muslimah.
Saat dites oleh mualaf – mualaf tuna rungu Thabitha Lidia Sarahwati dan Alesha Fatimah dihadapan jamaah, ternyata surat Al Fatihah tidak bisa apalagi sholat.
Theresia kemudian diinterogasi oleh team mualaf akhwat: Desta Ginting, Nikita Lundy dan Desi. Theresia masih menyimpan kalung salib dan dikenakan di leher dibalik jilbabnya. Terdapat juga surat-surat pernyataan masuk Islamnya.
Setelah terbongkar aksi jahatnya, Theresia kemudian menangis dihadapan Tim Mualaf Center dan mengaku menyesali semua perbuatannya.
Untuk memberikan efek jera, Theresia membuat surat pernyataan yang isinya mengakui kesalahanya, tidak akan mengulangi perbuatanya dan identitas serta fotonya akan disebarluaskan sehingga publik Indonesia mengetahuinya.
Sumber mualaf center
0 komentar:
Posting Komentar