(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Lantaran kesal terus disuruh shalat Jumat, TH (18)
seorang remaja di Jorong Giriang-giriang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tega membunuh dan membakar ibu kandungnya, pada Jumat (24/6/2016) siang.
Gara-gara menolak suruhan ibu kandungnya, anak ini tega menusuk dan membakar ibunya sendiri. Lajang bernama Taufik Hidayat (16), Suku Sipanjang, warga Jorong Giriang-giriang, Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang, Kamang, Bukittinggi ini, akhirnya ditangkap polisi.
Polsek Tilatang Kamang menangkap pelaku karena diduga telah membunuh ibu kandungnya sendiri dengan cara membakarnya setelah ditusuk benda tajam, Jum'at (24/6/2016).
Keterangan saksi, kejadian diperkirakan pukul 13. 30 WIB setelah
selesai sholat Jum'at. Diketahui awalnya kakak pelaku Wahyudi (21), pegawai honorer baru pulang sholat jumat, dilihatnya pintu samping rumah dalam keadaan tertutup. Lalu dia melihat dari jendela di lantai dalam rumah bagian dapur sudah digenangi darah.
Merasa ganjil, ia lari ke depan rumah dan masuk kedalam rumah untuk mengetahui apa yang terjadi. Sewaktu saksi masuk rumah, dilihatnya Taufik lari ke arah kamar mandi. Sementara saksi melihat ke samping rumah ada yang terbakar. Saat mendekati bakaran itu, ia lihat ternyata adalah ibunya yang terbakar.
Kejadian ini langsung dikabarkan ke ayahnya bernama Rasmiadi (55) salah seorang pegawai RRI. Menurut Camat Tilatang Kamang, Kurniawan Syahputra yang dikonfirmasikan oleh wartawan membenarkan kejadian tersebut.
“Ya memang benar. Kejadian diperkirakan sebelum salat Jumat dan diketahui setelah salat Jumat,” jawabnya.
Camat menyebut, kejadian berawal ketika korban Eny Dharma (55) menyuruh pelaku TH (16) yang merupakan anak kandungnya untuk menunaikan salat Jumat.
“Dari informasi di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), pelaku marah disuruh ibunya ke mesjid. Saat ayah dan kakaknya pergi ke mesjid, pelaku membunuh ibunya dengan menusukkan benda tajam. Kemudian dia membakar ibunya,”ujarnya.(*)
sumber:minangterkini
seorang remaja di Jorong Giriang-giriang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tega membunuh dan membakar ibu kandungnya, pada Jumat (24/6/2016) siang.
Gara-gara menolak suruhan ibu kandungnya, anak ini tega menusuk dan membakar ibunya sendiri. Lajang bernama Taufik Hidayat (16), Suku Sipanjang, warga Jorong Giriang-giriang, Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang, Kamang, Bukittinggi ini, akhirnya ditangkap polisi.
Polsek Tilatang Kamang menangkap pelaku karena diduga telah membunuh ibu kandungnya sendiri dengan cara membakarnya setelah ditusuk benda tajam, Jum'at (24/6/2016).
Keterangan saksi, kejadian diperkirakan pukul 13. 30 WIB setelah
selesai sholat Jum'at. Diketahui awalnya kakak pelaku Wahyudi (21), pegawai honorer baru pulang sholat jumat, dilihatnya pintu samping rumah dalam keadaan tertutup. Lalu dia melihat dari jendela di lantai dalam rumah bagian dapur sudah digenangi darah.
Merasa ganjil, ia lari ke depan rumah dan masuk kedalam rumah untuk mengetahui apa yang terjadi. Sewaktu saksi masuk rumah, dilihatnya Taufik lari ke arah kamar mandi. Sementara saksi melihat ke samping rumah ada yang terbakar. Saat mendekati bakaran itu, ia lihat ternyata adalah ibunya yang terbakar.
Kejadian ini langsung dikabarkan ke ayahnya bernama Rasmiadi (55) salah seorang pegawai RRI. Menurut Camat Tilatang Kamang, Kurniawan Syahputra yang dikonfirmasikan oleh wartawan membenarkan kejadian tersebut.
“Ya memang benar. Kejadian diperkirakan sebelum salat Jumat dan diketahui setelah salat Jumat,” jawabnya.
Camat menyebut, kejadian berawal ketika korban Eny Dharma (55) menyuruh pelaku TH (16) yang merupakan anak kandungnya untuk menunaikan salat Jumat.
“Dari informasi di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), pelaku marah disuruh ibunya ke mesjid. Saat ayah dan kakaknya pergi ke mesjid, pelaku membunuh ibunya dengan menusukkan benda tajam. Kemudian dia membakar ibunya,”ujarnya.(*)
sumber:minangterkini
0 komentar:
Posting Komentar