(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Lalai Shalat
Laki-laki sholeh, ialah yang tidak shalat
shubuh tadi pagi, dan masih belum tergerak shalat zuhur, lalu bertaubat, dan berjanji melakukannya terus hingga ajal.
Perempuan sholehah, kurang lebih sama dengan laki-laki sholeh tadi. Seraya sama-sama berusaha sungguh-sungguh untuk belajar tentang shalat yang diwajibkan Allah atasnya.
Laki-laki sholeh dan perempuan sholehah, adalah yang pernah atau malah sering berzina, atau lebih dari itu. Lalu bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah dengan sungguh-sungguh
Durhaka Kepada Orang Tua
Laki-laki sholeh, ialah yang tidak shalat
shubuh tadi pagi, dan masih belum tergerak shalat zuhur, lalu bertaubat, dan berjanji melakukannya terus hingga ajal.
Perempuan sholehah, kurang lebih sama dengan laki-laki sholeh tadi. Seraya sama-sama berusaha sungguh-sungguh untuk belajar tentang shalat yang diwajibkan Allah atasnya.
Laki-laki sholeh dan perempuan sholehah, adalah yang pernah atau malah sering berzina, atau lebih dari itu. Lalu bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah dengan sungguh-sungguh
Durhaka Kepada Orang Tua
Laki-laki yang sholeh dan perempuan yang sholehah adalah yang ribut ga keruan dengan orang tuanya. Lalu apapun yang terjadi, ia kembali dan meminta maaf.
Laki-laki sholeh dan perempuan yang sholehah adalah yang begitu banyak dosanya, kesalahannya, aibnya. Tapi dia datang tanpa malu, ke Allah. Minta Ampunan-Nya.
Gembiranya Allah melihat hamba-hamba-Nya yang berdosa banyak, lalu datang kepada-Nya, melebihi gembiranya mereka-mereka yang paling gembira di dunia ini.
Selamat datang laki-laki yang sholeh… perempuan-perempuan yang sholehah… Masih ada waktu untuk shalat. Allah menanti kalian dengan penuh kasih dan cucuran rahmat.
أستغفر الله العظيم وأتوب إليه
Astaghfiruwlloohal ‘Adzhiim, wa atuubu ilaih. Saya mohon ampun yaa Allah Yang Maha Mulia, dan saya kembali pada-Mu.
Air mataku menetes kala zuhur tadi. Untuk semua kawan yang masih jauh dari Allah. Sungguh nikmat kembali dan dekat dengan Allah. Semoga semua kawan dikasih rasa itu.
Manusia hanya berikhtiar untuk kembali dan mendekat. Ga ada yang tau secara hakiki apakah dah benar-benar dianggap kembali dan dianggap dekat oleh Allah. Minta dan yakin aja.
Yang penting jangan merasa sudah dekat dengan Allah, yang kemudian dengan perasaan itu lalu jadi sombong, takabbur dan merasa lebih dari yang lain. Bisa jadi malah itulah kehinaan baru.
Mohon doa supaya saya juga diizinkan Allah seperti kawan-kawan yang lain, yang berusaha untuk kembali ke Allah, dan terus mendekat kepada-Nya. Saling doa, saling jaga.
0 komentar:
Posting Komentar