Minggu, 19 Februari 2017

Ribuan Orang Berhenti Melakukan Perbuatan Maksiat Setelah Membaca ini !

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Perbuatan maksiat adalah semua perbuatan yg melanggar
hukum syara’. Sebagai pelanggaran, pelakunya akan mendapatkan dosa. Semakin banyak dosa, semakin berat pula timbangan keburukan. Ketika itu terjadi, maka peluang masuk ke dlm neraka bagi pelakunya pun semakin besar.






Selain dosa, perbuatan maksiat juga memberikan dampak buruk lainnya kpd pelakunya. Di antaranya dapat membutakan hati pelakunya. Rasulullah SAW bersabda:


Sesungguhnya seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka ditorehkan ke dlm hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat,


maka hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (melakukan kesalahan), maka (akan) ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutup hatinya, dan itulah yg diistilahkan dgn sebutan “al-Rân” yg Allah sebutkan:



Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yg selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka (QS. al-Muthaffifîn: 14).” (HR. al-Tirmidzi dari Abu Hurairah)



Bakar bin Abdullah berkata, “Sesungguhnya hamba, jika berbuat dosa, maka terdapat di hatinya seperti tertusuk jarum. Kemudian dia berbuat dosa lagi, maka hatinya akan seperti itu lagi. Hingga ketika telah banyak dosa, hatinya seperti ayakan atau saringan yg tidak memahami kebaikan dan tidak ada lagi kebaikan di dalamnya.” (al-Qurthubi, al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur`ân, vol. 19, 261)



Dampak lain dijelaskan oleh Sayyidina Ali ra. Beliau berkata, “Dampak maksiat adalah lemah dlm beribadah, kesulitan hidup, berkurangnya nikmat” Ketika beliau ditanya, “Seperti apa berkurangnya nikmat?” Beliau jawab, “Tidak akan mendapatkan dorongan pada perkara yg halal, kecuali membuatnya gelisah” (al-Suyuthi, Tarikh al-Khulafa’, h144) [reportaseterkini.net]

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Ribuan Orang Berhenti Melakukan Perbuatan Maksiat Setelah Membaca ini !

0 komentar:

Posting Komentar