Jumat, 17 Februari 2017

SUBHANALLAH.!!! BAYI MENINGGAL HIDUP LAGI SAAT AKAN.......| BACA DAN BAGIKAN KEBESARAN ALLAH INI

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pihak rumah sakit menyatakan si bayi lahir dalam
keadaan meninggal. Saat dimandikan, tiba-tiba jantung di bayi berdetak dan tubuhnya menggigil terkena air.





Sebuah keluarga di Taif, Arab Saudi begitu bahagia menyambut anggota barunya, sepasang bayi kembar perempuan. Sayangnya, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama lantaran pihak tim dokter dari rumah sakit menyatakan salah satu dari dua bayi kembar itu dinyatakan meninggal sebelum lahir.

Kebahagian pun berubah duka saat keluarga mendapati salah satu bayi itu meninggal. Merek segera membawa bayi itu pulang. Bayi itu dapat dimakamkan di pemakaman dekat rumah mereka dengan sebelumnya menjalani prosesi pemulasaraan.

Akan tetapi, hal mengagetkan sekaligus menggembirakan terjadi. Saat jenazah bayi itu dimandikan,

tiba-tiba jantung bayi itu berdetak.

Perawat jenazah dari pemakaman Abbas di Taif, yang menangani jenazah bayi itu, merasakan jantung bayi itu berdetak. Dia juga melihat reaksi tubuh bayi itu yang menggigil karena tersiram air.

Menyadari bayi itu hidup lagi, sang perawat jenazah segera memberitahu keluarga si bayi. Mereka lalu segera membawa bayi itu kembali ke rumah sakit untuk memastikan dia selamat.

Juru bicara Komite Bulan Sabit Merah di Taif membenarkan berita ini. Dia mengatakan bayi tersebut telah dirawat di Rumah Sakit King Abdulaziz.

Juru bicara itu menambahkan Komite Kesehatan tengah melakukan penyidikan terkait kasus tersebut, untuk memastikan apakah ini merupakan kesalahan rumah sakit.

Keluarga bayi tersebut menuntut pertanggungjawaban terkait insiden ini. Sebab, bayi tersebut terpaksa dilahirkan secara prematur dengan usia kandungan hanya lima bulan.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : SUBHANALLAH.!!! BAYI MENINGGAL HIDUP LAGI SAAT AKAN.......| BACA DAN BAGIKAN KEBESARAN ALLAH INI

0 komentar:

Posting Komentar